IKHWANnul MUSLIMINnawalMUSLIMAT

Selasa, 15 Mei 2012

ANNABA - BERITA BESAR!




 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Wahai ahli kitab, telah datang kepadamu utusan kami yang menjelaskan kepadamu takala peringatan rasul-rasul terputus, agar kamu tidak berkata; “tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan” Sungguh telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”


“Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri"


“Sesungguhnya diin (ketentuan) disisi Allah hanyalah Keselamatan. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.

Kami menyeru dan mengajak manusia sekalian kepada “ONE WORLD (Satu Dunia)” bahwa tidak ada perbezaan antara kami dan kamu, dan Tuhan Yang Maha Esa yang kita sembah adalah Tuhan yang satu, dan oleh kerana itu mari bersama kami mewujudkan “PERDAMAIAN DUNIA YANG ABADI”.

Jadikanlah diantara kita rasa persaudaraan dan persamaan, dan kita mengakui bahwa kita adalah keturunan-keturunan Adam, Nuh, Ibrahim (Abrahan), Ismail, Ishaq, Ya’qub, Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad. Dan kita terlupa bahwa nenek-moyang kita mengajarkan sesuatu yang baik untuk saling kenal terhadap saudara yang lain, dan saling membantu serta meringankan beban saudara kita dari kemiskinan, kelaparan di seluruh dunia.

Inilah saudaraku yang sentiasa berjuang dan membantu kami serta memberi kami keselamatan, menciptakan perdamaian yang abadi.

  
“Orang-orang Percaya itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah (Tuhan Yang Maha Esa), supaya kamu mendapat rahmat”

Bersatulah wahai saudaraku dan tinggalkanlah peperangan, mari kita ciptakan rasa aman, tenteram dan perdamaian abadi. Sungguhlah diantara kita adalah saudara sedari dahulu.


“Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".


“Katakanlah (hai orang-orang Percaya): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim(Abraham), Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa(Yesus) serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

Oleh karena itu kami berharap semua yang membaca ini untuk menerima dan mau bersatu untuk keselamatan secara keseluruhan, serta masuk kedalam ONE WORLD (Satu Dunia) Untuk Perdamaian Abadi

Lalu kami ajak kamu sekalian.


“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar Percaya kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.

Mari kepada Tuhan Yang Esa yaitu kepada Rasul-Nya yaitu Pemimpin yang dari kamu. Dan Ia_Nya telah datang. Dengan membawa petunjuk dan keterangan yang jelas , dan dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Buatlah keterangan seperti ini jika kamu mampu,dan ajaklah kami sebagaimana menurut pemikiran kamu bahawa kamu adalah orang-orang atau Kelompok maupun golongan paling benar, tentu bagi kami tidak sulit untuk bersatu dan siap untuk bergabung. Namun jika tidak membuat keterangan seperti ini mengapa kamu enggan dan meninggikan diri untuk bersatu. Bukan untuk diperdebatkan atau untuk memperlihatkan ilmu dan ibadah yang tinggi tapi kepada nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Dan kami pun membuka pintu seluas-luasnya untuk berdiskusi musyawarah ataupun pertemuan wadah lainnya baik itu diundang atau mengundang. Yang tujuannya agar manusia ini bersatu dan mempunyai Ikutan. WASSALAM 


Nota : Terima kasih kepada Sidang Redaksi, DPP HIMPASS, Pimpinan Ikhwan RAKHMAT SYAWAL,  Sekretaris Ikhwan MUHAMMAD RIZALI dan Biro Humas Ikhwan INDRA SYAHPUTRA