IKHWANnul MUSLIMINnawalMUSLIMAT

Rabu, 21 Ogos 2013

KARYA IKHWAN



 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Berikut Siri II, karya Ikhwan Muhammad Aidil sambungan daripada yang telah disiarkan pada awal Julai 2013 yang lalu.  


Berserah Diri; Menerima janji dan Berjihad fisabilillah

Aku tidak menyalahkan apa yang kamu yakini itu, akan tetapi, apa yang kamu yakini itu, bukanlah suatu keyakinan, melainkan, hanya angan kamu yang telah diperdayakan dalam agama kamu sendiri, oleh apa yang selalu kamu ada-adakan (tidak kamu ketahui) Atauuuuu ...

"
Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui ?"  (Al Baqarah 80)

Kapankah kamu menerima janji dari Allah, hingga kamu berkeyakinan bahawa Neraka bukan tempat kamu kelak, melainkan sebentar sahaja ???? Kapan kamu terima janji itu?

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar (QS : Al Imran 142)

Wahai sekalian Alam ...
Jika kamu belum mendapatkan janji dari Allah, bersegeralah kamu kepada toubat, ambilah janji itu darr sisi Allah (utusan Nya/pemimpin diantara kamu), kerana barang siapa berjanji setia kepada UtusanNya, sesugguhya dia berjanji setia kepada Allah (bai'aturridwan/bai'ah /syahadat), dan berjihadlah kamu dijalan Allah sebena-benarr jihad, inilah agama yang lurus (Islam) 

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka , maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar (QS : Al Fath 10)

Demikianlah Allah menjelaskan Ayat-ayatNya agar kamu memahaminya, dan Dia Allah Tuhan ku dan Tuhan mu, yg mengajarkan manusia degan perantaraan Qalam, dan adakah diantara kamu yang mengambil pelajaraaan ? Atau kamu hendak membantah tentang keterangan-keterangan yang kini telah sampai (baligh) kepada mu ???? Atau kamu hanya mengatakan sesat yang kamu dan nenek moyang kamu mengada-ngadakannya, sedangakan Allah belum memberikan hujjah tentang apa-apa yang kamu katakan itu!
Jika kamu menganggap kampung akhirat (syurga) itu hanya khusus bagimu, bukan untuk orang lain, maka INGINILAH KEMATIAN MU SEKARANG, jika kamu orang yang benar!!!


Peringatan Bagi Kaum Yang Ingkar

Dan tidak ada yang memperdebatkan Ayat-ayat Allah ketika keterangan-keterangan telah sampai kepada mereka, melainkan orang-orang yang kafir.

فَإِنْ زَلَلْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْكُمُ الْبَيِّنَاتُ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لا يَسْمَعُ إِلا دُعَاءً وَنِدَاءً صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لا يَعْقِلُونَ 


Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti   (QS : Al Baqarah 171)


Siapa Sebenar Yang Sesat dan Kafir

Demikianlah seruan dari ku, semoga sahaja Allah membukakan mata hati dan pendegaran buat kamu semua, agar kamu dapat memahami Ayat-ayatNya, dan agar Dia memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Dia berikan nikmat  (hikmah) dan bukan jalan mereka yang Allah murkai (yaitu kafir, yang kufur terhadap nikmat yangg Allah berikan, tidak beriman kepada Rosulullah dan Ayat-ayat Allah), dan bukan juga jalan mereka yang sesat (yaitu iblis, yang tidak mahu sujud/tunduk kepada Adam AS seorang khalifah yqng diCiptakan Allah, tapi bukan bererti iblis tidak mahu beribadah dan sujud kpd Allah.

NB : Oran-orangg yang diberi nikmat, bukanlah orang yang giat melakukan ibadah sahaja, akan tetapi, dialah orang-orang yang telah diberi petunjuk dan menerima petunjuk dari Allah Tuhan penCipta langit dan bumi, dan apa yang berada diantara keduany.

وَمَن يُطِعِ اللّهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاء وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَـئِكَ رَفِيقاً


Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin , orang- orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya  (QS : An Nisa' 69)

Orang yang kafir (ingkar), bukan bererti dia tidak shalat, puasa, zakat dan haji; mereka ujag beribadah dan merekalah orang-orang2ygan sia sia amalannya. Bukan bererti dia hanya seorang Yahudi atau Nasrani.

Sedangkan si iblis adalah si kafir yang sudah pasti kesesatannya, dan ia akan menyesatkan manusia sebagaimana dia tersesat dahulunnya, jadi behati-hatilah kamu dengan tipu dayanya, di dunia ini. Pemimpin mereka adalah Hawa Nafsu .

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالاً 

18.103   Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعاً 

18.104  Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْناً 

18.105 Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

ذَلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُواً 

18.106  Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.

InsyaAllah jumpa lagi dikesempatan berikutnya  ...
Dari ku, Muhammad Aidil.



Khamis, 8 Ogos 2013

Salam Idul Fitri



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم