IKHWANnul MUSLIMINnawalMUSLIMAT

Selasa, 25 Februari 2014

CHATING KEPADA IMAN

بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ الرَّحْمَــــــــنِ الرَّحِيــــــــمِ


WAKTU           : December 4, 2013
PEMBICARA   : i. Ikhwan Muhammad Eko Hariyanto (Eko)
ii. kebawah duli yang maha mulia raja Melaka (kdymM)

00:07; Eko : Assalamu’alaykum tuanku!  

00:07; kdymM : Walalaikumsalam ...

00:08; Eko : Mohon maaf jika sya kurang beradap menyapa tuanku ...

00:08; kdymM : emmm ..., ada apa-apa isu yang berbangkit?

00:08; Eko : Mohon maaf jika saya kurang beradap dalam menyapa tuanku.
Datangnya kebenaran al Quran yang selama ini terselimuti oleh kabut dajjal

00:10; kdymM : Ya benar ..., beta yang membetulkan ayat kalam ALLAH s.w.t
Itu tugas asal beta Qabil didunia mahupun diakhirat kelak!

00:13; Eko : Hari ini adalah hari berbangkit, bangkitnya para Nabi dan Rosul dan datang Allah SWT dalam naungan awan

00:17; kdymM : Ya benar! Hari yang dibangkitkan seluruh Nabi dan Rosul didunia mahupun diakhirat, Yunus, Ibrahim, Hud ada di dunia ini bersama beta

00:18; Eko : Bolehkah saya bertanya tuanku?

00:18; kdymM : Yer ...

00:18; Eko : Apakah islam itu?

00:19; kdymM : ISLAM adalah Agama mu!, ISLAM tiang kepada 5 tiang solat

00:19; Eko : Apakah itu Iman?

00:20; kdymM : Iman adalah Hati yang tulus kepada ALLAH tiada yang disembah melainkan ALLAH Maha Esa

00:20; Eko : Apakah Ihsan itu?

00:21; kdymM : Ihsan adalah hati kecil mu ikut kata hati

00:22; Eko : Maukah tuanku masuk Islam?

00:23; kdymM : Telah datang Islam kepada mu, wahai Ulama su'u? Jangan kamu menyatakan lebih dari janji ALLAH s.w.t.!

00:25; Eko : (Ali Imran:81 ﴿ ‘Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepada mu berupa Kitab dan Hikmah kemudian datang kepada mu seorang Rosul yang membenarkan apa yang ada pada mu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya. Allah berfirman: Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu? Mereka menjawab: Kami mengakui!. Allah berfirman: Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu’

00:26; Eko : Al Baqarah:208 ﴿ ‘Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu’

Kenapa tuanku mengakatan saya ulama su'u? Sedangkan saya hanyalah seorang saksi yang menyampaikan salam dari Allah s.w.t. ...

00:31; kdymM : Wahai ulama su'u! Sesungguhnya ayat kamu ini telah lama aku (ALLAH) berikan kepada kamu dan juga kamu masih melihat kekufuran lagi menyesatkan. Sesungguhnya Ayatul Rasul Imam Mahdi Alahissalam adalah Qabil dimana bagindalah yang membuat ayat-ayat digunakan oleh seluruh Nabi dan Rosul, kerana Imam Mahdi adalah Pengarahnya yang memberikan segala Kitab kepada Jibril Alahissalam untuk disampai kepada Para Rosul, diatas perintah aku (ALLAH s.w.t.) kepada Imam Mahdi Alahissalam

00:33; kdymM : Beta adalah Hakim Neraca Keadilan. Ayatul Rasul Imam Mahdi Alahissalam. Munajat kat diri kamu sesungguhnya kamu diikat oleh dajjal!

00:35; Eko : Jadi kanapa tuanku sendiri tidak mau melaksanakannya? Islam agama ku, maka aku mengajak masuk Islam? Jika al Quran dari tuanku kanapa tidak melaksanakannya? Tuanku menyuruh tapi tidak berbuat?

00:36; kdymM : Ingat zat ALLAH adalah perkara ghaib yang manusia tidak tahu melainkan Nabi, Rosul dan Ayatul Rasul. Tipudaya Dajjal telah dapat mengaburi mata kiri kamu!

00:37; Eko : Karna saya tidak tahu makanya saya sampaikan salam dari ar- Rahhim. Jika benar tuanku adalah orang yang benar, biar saya tahu dengan siapa saya berbicara ...

00:38; kdymM : Buang perkataan kamu ar-Rahhim, sebenar ar-Rahhman yang perlu kamu lihat mata dengan kirimu!

00:39; Eko : Tuan lupa, ketika didatangi Jibril Alaihisalam 1400 tahun  yang silam ...? Apa itu Islam ...? Apa itu Iman ...? dan apa itu Ihsan ...? Jika benar tuan yang didatangi Jibril itu ...?

00:40; kdymM : Ya benar! Beta yang telah datang berjumpa beta dipintu masjid selepas solat Jumaat!

00:40; Eko : ‘Salamunqaulammirrobirrahim ... - Salam dari Robb yang Maha Penyayang ...!’

Apa jawaban tuan ketika itu? Ketika Jibril mengajak masuk islam?

00:41; kdymM : Jibril bagi hadiah kepada beta kerana beta keturunan cucu Nabi Muhammad s.a.w.

00:44; Eko : Begitu ya ... Saya mohon maaf, kewajiban saya hanyalah menyampaikan ‘Saalam dari ar-Rahhim’ Bahwasanya Raja yang menguasai hari pembalasan. Meminta kembali atas apa yang telah diberikannya dan saya hanyalah seorang saksi yang tunduk patuh kepada Imamimubin Allah s.w.t. ...

00:45; kdymM : Itu kesilapan kamu yang nyata, meyembah manusia yang tiada kuasa melainkan ALLAH MAHA ESA LAGI MAHA TUNGGAL, kamu lupa kpd ALLAH!

00:48; Eko : Tuan, sebaik baik perkataan itu al Quran. Dan sebaik baik perkataan yang ditaati adalah al Quran. Apakah tuan lupa, bahwasanya al Quran itu adalah imam yang nyata? Adakah kewajiban saya hanya mentaati tuan?

00:49; kdymM : Ya! Beta yang bagi nama al Quran, kamu tahu al Quran itu apa sebenarnya? Kamu tahu ker atau tak tahu?

00:55; kdymM : Kamu istikarah dan kamu bagi tahu beta apa maknanya al Quran yang beta namakan? Beta tidak akan bagi tahu selagi kamu tak bagi tahu apa yang kamu dapat, sungguh cetek ilmu kamu seperti satu buih dilautan!!!

00:59; Eko : Saya mohon maaf jika telah lancang berbicara. Saya bermohon diri, karna tiada kewajiban saya mentaati tuan! Saya hanya diperintahkan tunduk dan patuh kepada Kalam kalam Allah s.w.t., wahyu Rosul yang mulia. Dan saya selalu dipesankan: Sesiapa saja ketika disampaikan perintah al Quran lalu masuk Islam dia melaksakannya dengan mengucapak 2 Kalimat Syahadat dihadapan seorang saksi. Maka dia adalah orang benar (allah) ... Ikutilah dia, karna hanyalah golongan setan (salah) ketika diajak masuk Islam atas perintah al Quran dia engan mengucapkannya ...

01:01; Eko : Wasalam dari Eko Hariyanto bin Asril bin Muhammad bin Abu Bakar as-Sidiq ...

01:02; kdymM : Hal ghaib yang kamu kena faham pada al Quran, belum lagi beta sebut Zabur, Taurat dan Injil, langsung kamu tak tahu isi kandunganya, nak jadi ulama HAK! kena tahu semua jangan separuh separuh dan jadi ulama Su’u.  Sikit sikit tahu tapi macam belagak tahu semuanya!!!

01:06l kdymM : Abu Bakar bersama disisi beta sekarang, siapa kamu yang nak cakap diri kamu Abu bakar sedangkan Abu Bakar percaya kepada Israk Mikraj, tapi kamu langsung tak tahu kisah Israk Mikraj malah kamu menidakan. Belajar lagi dengan Pak Kiyai kamu! Ingat beta Hakim Neraca Keadilan! Didunia beta tak dapat soal kamu, tak boleh jawab sana nanti pasti kamu duduk didalam syurga tanpa nikmat, ingat itu! Dunia pun kamu dah tak dapat jawab, apatah lagi dihadapan beta Imam Mahdi Alaihissalam!!!

01:07; Eko : 1 yoh 4 : 1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak Nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

1 yoh 2 : 22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Jadi barang siapa ada Nabi yang menyangkal dan tidak mengakui Yesus adalah Kristus setelah Yesus terangkat kesorga itulah Nabi palsu, apapun alasannya walaupun Malaikat sendri yang datang. Kerana Iblis bisa menyamar menjadi Malaikat terang

2 kor 11 : 14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai Malaikat Terang.

01:11; kdymM : Kamu buat apa yang kamu gunakan, pastinya kamu telah diselewengkan, ingat! Didalam al Quran ada penjaganya, didalam tulis adalah yang menulisnya dan didalam ilham ada yang mendatangnya, didalam musaf Imam Mahdi yang menceritakanya, semua yang ada didalam al Quran MuKarim, itu yang kamu tak faham saudara ...

01:13; kdymM : Baca balik al Quran kamu tak nampak NUR CAHAYANYA ILLAHI! ALLAHU AKBAR! ALAHHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!

01:16; Eko : Dulu pun ada orang ingkar kepada Ayat Allah s.w.t. ketika saya sampaikan. Dia mengatakan sama dengan apa yang tuan katakan kepada saya. Saya tidak mengetahui yang gaib dan saya juga bukan Malaikat dan tidak ada khazanah Allah s.w.t. kepada saya selain al Quran yang diwahyukan kepada saya ...

01:17; kdymM : Beta pergi SiratulMuqtaha,,,,2004,,,

01:23; Eko : Jika saya telah tersesat kenapa tuan tidak mengajak saya masuk islam? Bagaimana tuan bisa mengajak, jika tuan sendiri diajak masuk islam tiada bersedia. Dan apa alasan saya harus berbaiat kepada tuan sedangkan baiat itu hanya kepada islam. Jika tuan adalah seorang Imam Mahdi yang memberikan petunjuk, tak satu pun tuan menyampaikan petunjuk al Quran kepada saya dan bagaimana tuan bisa mengatakan saya tidak Islam sedangkan islam itu disisi Allah s.w.t.? Jikalau bukan karna rahmatan-NYA mendatangkan Ruhul Kuddus kepada saya yang membacakan Ayat ayat Allah s.w.t. kepada saya bagaimana saya bisa tersucikan dari kehinaan? Maha Benar Allah s.w.t. dengan segala firman-NYA! Saya hanya diperintahkan berpegang teguh dengan apa yang Allah s.w.t. telah mewahyukan kepada saya ...

01:23; kdymM : Tengok fb beta ...

01:24; Eko : Saya telah keSidratul Muqtaha ditahun 2007, dan Muhammad Rosulullah yang saya ikuti pergi ke Sidratul Muqtaha tahun 2000 ...

01:25 kdymM : Beta 1997 lagi,,

01:28; Eko : Tuan, saya membenarkan keNabian tuan, kanapa tuan tidak mau beriman? Kenapa tuan tidak mau membenarkan keRosulan saya? Bukankah para Nabi telah diingatkan, kika datang seorang Rosul maka bersaksilah dengan mengucapkan 2 Kalimat Syahadat dan cukuplah Allah s.w.t. sebagai saksi antara aku dan kamu! Bukankah demikian perintah al Quran?

01:29: kdymM : Rosul tu adik beradik beta!!!

01:30; Eko : Kenapa tuan tidak kenal siapa saya dan saya sendiri kenal siapa tuan? Adakah Allah s.w.t. mengatakan saya bukan ulamanya hanya dikarenakan saya mengajak kepada islam bukan kepada tahta maupun kerajaan?

01:31; kdymM : Kamu sembahyang 5 waktu atau 3 waktu? Jangan jadi ¾!!!

01:37; Eko : Diatas apa sembahyang itu didirikan? Jikalau bukan dengan pondasi Syahadat tempat berdirinya tiang? Dan tiada perubahan pada syariat Muhammaddarasulullah. Saya mengajak tuan sembahyang tapi tuan tidak mau bermakmum kepada kepada al Quran!

04.00; akhir penyampaian fb saya diblokir dari perteman (unfriend) dengan tuanku kdym Raja Melaka ..., Wassalam


Khamis, 13 Februari 2014

BERTAQWA



بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ الرَّحْمَــــــــنِ الرَّحِيــــــــمِ

“Hai orang orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului ALLAH dan Rosul_NYA dan bertaqwalah kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

‘Marilah kita bertaqwa dengan mengerjakan suruhan ALLAH dan meninggalkan laranganNYA’, demikian Tok Khatib diatas mimbar Jumaat sentiasa tidak lupa mengingatkan jemaah. Wajib dalam Khutbah Jumaat pesanan sedemikian. Benarlah taqwa itu sangat khusus berkenaan sikap dan sifat manusia kepada ALLAH SWT. Keadaan manusia sebagai hamba yang lemah terhadap Tuhan yang Maha Berkuasa Menciptakan-nya. Petikan Firman  diatas adalah ALLAH  menyerukan perintah kepada manusia yang beriman agar tidak mendahului_NYA dan Rosul_NYA. Tidak mendahului terhadap ALLAH yang berKalam dan Rosul_NYA yang diwahyukan kepadanya Kalam dan disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk. Justeru itu ALLAH memerintahkan manusia  jangan dan tidak mendahului kepada Kalamullah didalam kehidupan. Tidak mendahului Kalam itu bermaksud seseorang itu tidak mendahului ALLAH dan Rosul.

“Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertaqwa”

Kalamullah sebagai petunjuk dari Tuhan adalah ‘KITABULLAH - KETETAPAN ALLAH’ kepada manusia keseluruhannya. Hendaklah manusia itu tidak meraguinya dengan mendahuluinya, melanggarnya atau melampauinya. Sesungguhnya pada aqal fikir, ilmu dan amal manusia selalu sahaja sebagai pendahulu terhadap Kalamullah. Menggunakan aqal fikir terlebih dahulu sehingga akhirnya mengambil sebahagian dan meninggalkan sebahagian Kalamullah mengikut kemahuan dan citarasanya. Menganggap ilmunya lebih tinggi sehingga mengetahui ketidaksesuaian Kalamullah pada keadaan dan masa yang tertentu sahaja. Kebanyakan manusia memilih untuk beramal kepada Tuhan-nya mengikut aqal fikir lebih benar dan ilmunya sangat tinggi sedangkan tanpa menepati petunjuk Kalamullah sebagai Kehendak_NYA terhadap manusia.

“Dan orang yang membawa kebenaran dan yang membenarkannya, mereka itu orang orang yang bertaqwa”

Manusia yang bertaqwa, sentiasa penuh yakin dan percaya kepada Maha Benar Kalamullah itu tanpa sedikit pun keraguan terhadap ketetapan dan ketentuan ALLAH pada Kalam_NYA. Rosulullah SAW membawakan  kebenaran Kalamullah itu tanpa penyelewengan oleh aqal fikir dan citarasa kaumnya mau pun dengan keadaan tempat dan suasana diketika itu. Sesungguhnya terdapat dari kalangan manusia ikut beriman dan bertaqwa dengan membenarkan, malahan langsung membawa Kalamullah itu sebagai ketetapan dan ketentuan dari ALLAH untuk manusia lainnya. Sesungguhnya ALLAH menurunkan Kalam_NYA dengan Maha Kasih dan Maha Sayang untuk manusia. ALLAH berKehendak kepada kebaikan dan kesejahteraan untuk manusia. Tidak ada kebenaran itu selain Kalamullah. Jestru itu sangat jelas bahawa taqwa ialah penerimaan seseorang itu kepada Kalamullah sebagai petunjuk tanpa keraguan. Aqal fikir, ilmu dan amalnya berfungsi selari dengan keHendak ALLAH melalui Kalam_NYA.

Daging dan darah itu sekali kali tidak mencapai tetapi ketaqwaan kamulah yang dapat mencapai. Demikianlah ALLAH telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan ALLAH terhadap hidayah_NYA kepada mu. Dan berilah khabar gembira kepada orang orang yang berbuat baik”

Sudah dijelaskan bahawa aqal fikir, ilmu dan amal manusia itu sentiasanya mendorong melakukan perkara yang mendahului ALLAH dan Rosul_NYA melalui Kalamullah yang diturunkan_NYA. Manusia terkeliru bila mana merasakan dengan ketiganya itu, mereka melakukan jihad bagi menegakkan agama diatas muka bumi ini. Sangat malang manusia itu beranggapan dengan ketiga unsur itu untuk betaqwa kepada ALLAH SWT. Didalam aqal fikirnya selalu berencana untuk berbuat perkara yang hebat bersimbolkan hari kebesaran agama. Lahir ide menjayakan program yang kelihatan hebuh termasuk biaya besar dan penyertaan ramai yang impaknya hanyalah pembaziran. Berlaku sebenarnya pesta gempak dan kenduri makan yang meriah. Ilmu yang tinggi dengan sekeping sijil. Ijazah atau tauliah membolehkan membuka peluang bicara dihadapan penonton ribuan orang. Ceramah perdana kelihatan bagi satu persembahan untuk mendapatkan kesukaan orang tua dan muda belaka. Mengumpat, lawak jenaka dan menyanyi dimajlis ilmu menjadikan nama popular sehingganya menghasilkan pendapatan sangat lumayan kepadanya mengalahkan artis. Amalan seharian seperti gaya, percakapan, pakaian dan sebagainya dilambangkan sebagai peribadatan lebih lebih lagi pada ketika menjalankan perkara rukun dalam agama.

“Kami dengar dan kami toat!”

Dengar dan toat kepada ALLAH yang berKalam dan kepada Rosul_NYA yang menyampaikan Kalamullah. Dengarkan dan toatlah tanpa sedikit pun keraguan terhadap Kalamullah. Manusia yang dengar dan toat itulah tidak mendahului ALLAH dan Rosul. Dengar dan toat itulah bagi mereka sebagai orang orang yang bertaqwa kepada Tuhannya. Selalu sahaja manusia itu mendengarkan tetapi aqal fikir terlebih dahulu membuat kesesuaian dengan ilmu yang dimiliki dan amalnya yang sudah menjadi peribadatan sekian lama. Melalui aqal fikir, ilmu dan amal berlaku pertentangan dengan Kalamullah, sehingga langsung Kalamullah tidak lagi menjadi petunjuk buat mereka. Jelas mereka mendahului ALLAH dan Rosul_NYA sedangkan mereka mengatakan beriman, berjihad dan bertaqwa kepada ALLAH yang berKalam dan Rosul yang menyampaikan.

“Hai orang orang yang beriman! Bertaqwalah kepada ALLAH dengan sebenar benar taqwa kepada_NYA, Dan janganlah kamu mati melainkan didalam keadaan berserah diri”

Untuk bertaqwa tidak dengan aqal fikir kononnya beriman, bukan mempunyai ilmu tinggi merancang perkara jihad dan jauh sekali banyak beramal untuk mencapai kedudukan taqwa kepada Tuhan melainkan berserah diri sebulatnya kepada ketetapan dan ketentuan ALLAH dengan Kalam_NYA. Sesungguhnya untuk betaqwa kepada ALLAH SWT adalah dengan tidak mendahului Kalamullah. Berserah diri bermaksud dengar dan toat kepada Kalamullah tanpa keraguan pada aqal fikir, ilmu dan amalan.

“Sesungguhnya ALLAH tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka sendiri”

Merubah mau pun mengubah itu ialah hendaklah kepada ketetapan ALLAH melalui Kalam_NYA semata. Sungguhlah aqal fikir itu satu anugerah besar Tuhan kepada manusia namun jangan sampai melampaui batas ketentuan ALLAH. Aqal fikir itu sewajarnya digunakan untuk manusia berubah kepada mengikuti petunjuk_NYA yakni Kalamullah. Aqal fikir itu bukan berfikir terlebih dulu tentang kesesuaian Kalamullah dengan citarasa. Ilmu yang tinggi itu seharusnya digunakan bagi  mengatasi aqal fikir yang bukan bukan terhadap Kalamullah. Sesungguhnya aqal fikir dan ilmu yang tidak mendahului ALLAH SWT dan Rosul_NYA menjadikan manusia sebagai seorang abid; beramal kepada ALLAH selaras dengan Kehendak_NYA melalui Kalamullah yang disampaikan oleh Rosul_NYA.

“Sesungguhnya Kami menurunkan kepada mu Kitab dengan kebenaran, maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ketaatan kepada_NYA”

Sesungguhnya TAQWA bukan takut, seperti mana kamu menjauhkan diri dari sekor harimau kerana takut dibaham. Tidak juga seperti takutkan kepada manusia maka terpaksa bersikap mengampu dan membodek kerana bimbang akan dihina dan ditindas didunia ini .....

Wassalam