IKHWANnul MUSLIMINnawalMUSLIMAT

Selasa, 12 Julai 2011

SATU MASSAGE ...


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


[Diterbitkan message daripada Tuan Sahrudin Cipayung. Terserah kepada pemahaman para Ikhwan pengunjung terhadapnya. Khalifahhimpass tidak terikat dengan apa yang diperkatakan, dan pada terbitan akan datang kita akan membicarakan dengan tahap kewajaran - ayahIssa]


Ilmu kajidiri ---> untuk mengenal diri ---> agar tahu diri --- dan sadar diri.Kenalilah diri yang nyata baru menal Tuhan yang nyata.Kalau tdk mengal diri yang nyata tidak akan pernah tahu tunan yang nyata. Bagaimana melihat diri.?????Jagalah hati dan berishkan hati dari segala perbuatan yang meruak hati.!!!!!!


Hati yang bersih akan ada cahaya (sinar/Aura) dan akan tahu kebenaran yang nyata, karena ketajaman Mata hati .


ttd Sahrudin 081386480007 www.kiblatdunia.blogspot.com Dan ini tambahanya semoga dapat memahami "KEBENARAN" yang abadi:


Pandangan-Pandangan /Kajian: -------------------------------------

***Kajian dari para sufi (orang yang memiliki ketajaman mata hati)


Tentang Ratu Adil, Imam Mahdi, Satriyo Piningit Ratu Adil juga yang disebut dengan istilah lmam Mahdi, atau disebut Satrio Piningit. yang jelas dan pasti bahwa RATU ADIL adalah Rasa dengan Ruh yang menyatu dengan Kang Maha Nyuwiji marang Kang Maha Tunggal. IMAM MAHDI. imam adalah pemimpin mahdi adalah yang didalam petunjuk dan memberi petunjuk. satriya piningit. satriya adalah pintu. Pintu yang pembuka kematian. Pintunya mati. Pintu akherat. Pintu menuju Tuhan. Pintu yang menunjukkan perihal MengadaNya Dzat Tuhan. Pintu kebahagian dan ketentraman hidup. ilmu yang menujukkan keberadan hakekat manusia yang hakekat manusia adalah dari fitrah Allah Sendiri, ilmu yang menunjukkan keberadaan Diri Dzat Tuhan, Yang Allah NamaNya yang Al-Ghaib (Al=makrifah -jelas, seandainya barang jelas ini mangga dan yang ini rambutan -dari rasanya. jelas dapat dirasakan namun Satu. Satu-satuNya Dzat Yang Mutlak) inilah yang diajarkan –yang ditunjukkan. mengembalikan hakekat Wahyu.


wahyu adalah bisikan. bisikan perihal Keberadaan Mengadanya Dzatullah sehingga hati tidak Buta. Siapa yang didunia ini buta, maka di Akherat akan lebih buta dan lebih sesat jalannya (al-ayah). ingatlah sesungguhnya yang buta bukan mata, namun hati yang ada didalam dada (al-ayat). jelasnya bahwa Al-Mahdi memiliki tugas mengembalikan Hak Allah (untuk dikenali dengan sebenar-benarnya kenal) dan mengembalikan hak-hak Junjungan Nabi Muhammad SAW dan Nabi-nabi dan rasul2 sebelumnya yang ajarananya perihal inti wahyu adalah sama sama sekali tidak beda. hanya kitabnya saja berbeda. tapi yang di Wahyukan "sama persis”, sekali lagi sama persis" perihal menunjukkan Adanya Dzat Tuhan yang harus dikenali. inilah yang tersembunyi selama ini.didustai. nuwun. terserah anda ataupun siapaun percaya atau tidak, yang jelas Imam Mahdi bukan sekedar figur yang selama ini difahami orang-orang kebayakan. namun ada ajaran "ketauhid-dan" yang telah diustakan. ditenggelamkan. dan benar sekali keluar masuk gerbang pemerintah, bersosial, bermasyarakat tapi tidak ada yang melihat karena memang tidak ingin dilihat dan terpublikasikan. biar siliring Kudrat iradat Allah yang menghendaki. tapi yakinlah sudah hampir saatnya kemunculannya. siapapun boleh mengaku. tapi yang jelas tertutup rapi dengan kriteri dan data yang sangat obyektif atas keberadaan beliau. sumonggo. sejarah telah semenjak Nabi SAW seda jalur ke-Mahdian telah ditenggelamkan.


Ahlul bayt kanjeng Nabi dibantai dikejar-kejar ketulo-telo hingga sampai ke bumi nusantara. sejarah ini kami terima rante marante tidak dari buku/kitab dan dari penuturan siapapun kecuali dari sumber yang rante-marante, tidak terputus sama sekali dari tutur tinutur yang bersambung –sambung menyambung yang kami yakini ke obyektifannya. Namun tidak dipublikasikan karena memang tidak ingin terpublikasikan. Sudah terlanjur disalahpahami. Tidak pernah menampakkan diri sampai batas waktu yang atas kehendak Tuhan akan dimunculkan (jika benar-benar muncul akankah umat manusia menerimanya???). apalagi saat kemunculannya belum dikehendaki oleh Allah. Jika yang menghendaki manusia saya yakin manusia tidak akan bisa menerima penjelasan atas kebenaran Al-Haq min rabbika. Apalagi saat tidak sesuai dengan kriteria daya cipta manusia.


Keberadaan IMAM MAHDI, yang demikian disakralkan. Fenomena tanpa henti, akibat keterpurukan umat manusia saat ini akan membuka kesejatian diri sampai ada sinyal dari Tuhan Piyambak. namun entah sampai kapan sinyal tersebut akan ditampakkan. karena sebenarnya kami juga sudah jenuh melihat dan memperhatiakan keadaan dan situasi ini. Tapi akankah umat manusia akan menerima kebenaran ini. Atau malah akan menambah kotoran yang memang sudah kotor; mencaci, memfitnah, atau malah membunuh, seperti yang telah dialami Sayyidina Ali, ra, sayyidina Hasan, sayidina Husain (dicincang), Sayidina Zainal Abidin dan seterusnya. Yang mereka-mereka ini sungguh merupakan putra-putra kanjeng Nabi yang melalui Sayidina Ali dan sayidah Fatimah putri Nabi SAW.


Saran saya carilah "ilmu" yang menunjukkan perihal mengadanya Diri Dzatullah Yang Al-Ghayb, Yang Allah NamaNya, Yang Mutlak, yang pasti dan jelas. karena itulah hekakat Wahyu. maka anda pasti akan mendekati keberadaan Al-Mahdi, ya ratu adil, ya satriyo piningit. karena beliau ini sama sekali tidak akan pernah berani mengaku sebagai al-Mahdi, sebagai Ratu Adil atau sebagai apapun, namun hanya menjalankan amanah dan perintah dari Guru sebelumnya yang rantai silsilahnya tidak pernah terputus sama sekali dari nabi SAW sampai kiyamat nanti. inilah sesungguhnya makna Khulafaur Rasidin. Jadi permasalahannya bukan masalah kepemimpinan pemerintahan. Namun perihal tugas menjelaskan al-Kitab, al-hikmah dan An-Nubuwah, sehingga bagaimana menjadi rabbaniyyin. Namun demikian karena kekhawatiran dan ketakutan bagi mereka yang ambisi terhadap kekuasaan, maka generasi yang ditunjuk Nabi untuk membuka tabir memanusiakan manusia dengan membuka hakekat fitrah yang asal fitrah dari fitrahNya Allah sendiripun di bantai. Padahal meraka-mereka ini adalah putra-putu-cicit beliau. Tapi sering (selalu) dianggap dan ditanggapi sambil lalu. Kalau memang umat manusia mengidamkan atas kedatangan Ratu Adil yang membawa kebahagian, ketentraman, kedamaian, maka sudah semestinya membuka hati nurani (hati nurani yang terbuka) adalah hati nurani yang berfungsi. Hati nurani yang berfungsi adalah hati nurani yang tercahayai. Dan hati nurani yang tercahayai adalah hati yang telah mengenali MengadaNya Dzatullah yang mengenali dari yang berhak menunjukinya.


Saat Nabi Ngendikan atas adanya suatu zaman al-Mahdi di akhir zaman untuk mengembalikan Hak Allah dan Hak-hak beliau agar kembali ke tempatnya semula, diakhir zaman dikarenakan beliau sudah melihat akan adanya kejahatan dengan merajalelanya fitnah, pembunuhan, pembantaian yang luar biasa atas mantunya, putrinya, putu dan cucu serta cicit beliau.


Semoga menjadi bahan renungan kita, dengan hati yang jernih dan bening jauh dari emosional. Tulisan ini tidak meminta untuk diterima. Semua tergantung dari diri kita masing-masing. Namun semiga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Dan negara ini segara diwujudkan menjadi negara yang tata titi tentrem karta raharja. Toyyibatun warrubun ghafur…amiin.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan