بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
AL MASIH DAN AL MAHDI -3
Oleh: Erfan Indriyawan Sp
Qs. 3:84. Katakanlah: Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan
anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para Nabi dari Tuhan
mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan hanya
kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.
Tapi saat ini, umat manusia hanya akan percaya dengan salah seorang
Utusan dan membeda-bedakan setiap Utusan. Sehingga hal tersebut mengakibatkan
umat manusia selalu berselisih paham karena membeda-bedakan Utusan Tuhannya.
Kemuliaan itu disisi Tuhan mu. Utusan Tuhan mu hanya menyampaikan dan
membenarkan apa yang ada pada mu. Utusan Tuhan mu sebagai wakil Tuhan dimuka
bumi yang memberikan keputusan yang adil diantara kamu. Jumlah Utusan Tuhan mu
tiada pernah terbatas. Sebagian diantaranya diceritakan Allah kepada mu melalui
KitabNya. Dan sebagian lagi ada yang tidak diceritakan kepada mu.
Qs. 40:78. Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rosul sebelum
kamu, diantara mereka ada yang Kami ceritakan kepada mu dan diantara mereka ada
yang tidak Kami ceritakan kepada mu. Tidak dapat bagi seorang Rosul membawa
suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang
perintah Allah, diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil.
Jadi jangan pernah kamu mengatakan bahwa Utusan Allah hanya 25 (dua
puluh lima) karena diantara mereka tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah
Utusan yang kesekian dari sekian Utusan. Jangan katakan bahwa kekuasaan Tuhan
mu terbatas hanya untuk dulu, bukan nanti. Jangan katakan bahwa Tuhan mu tidak
mampu mendatangkan kepada mu sebagai mana umat-umat terdahulu seorang Utusan!? Isa
Al Masih hanyalah seorang hamba dan Kitab Injil bukanlah mempertegas keberadaan
Isa AlMasih sebagai Tuhan tetapi sebagai wakil Tuhan dimuka bumi ini, sebagai
mana Utusan Allah yang lainnya. Pemahaman konsep Anak Tuhan adalah untuk
mempertegas eksistensinya sebagai wakil Allah dimuka bumi dan membenarkan
Taurat yang ada pada mereka. Begitu juga hal nya untuk Utusan Allah lainnya
dengan cara penyampaian untuk umatnya saat itu. Isa Al Masih menyampaikan
dengan cara untuk umatnya saat itu untuk mengajak kepada Tuhannya.
Qs. 5:116. Dan ketika Allah berfirman: Hai Isa putra Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: Jadikanlah aku dan ibu ku dua orang Tuhan selain
Allah? Isa menjawab: Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi ku mengatakan apa
yang bukan hak ku. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah
mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diri ku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui perkara yang gaib-gaib.
Konsep ketuhanan dalam Kitab Injil berbeda dengan konsep ketuhanan yang
ada didalam Kitab Al Quran. Kedua kitab tidak dapat dikonfrontasikan. Kedua
Kitab diturunkan kepada dua Utusan yang berbeda dan kepada umat yang berbeda
tetapi satu juga adanya itu dari Tuhan yang Esa. Isa Al Masih adalah wakil
Allah dimuka bumi tetapi bukanlah Tuhan Alam Semesta karena Isa Al Masih dengan
Tuhahnya bukan dua tapi satu juga adanya.
Qs. 5:110. Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepada mu dan kepada ibu mu diwaktu Aku menguatkankan mu dengan ruhul
qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia diwaktu masih dalam buaian dan
sesudah dewasa; dan diwaktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan
Injil, dan di waktu kamu membentuk dari tanah yang berupa burung dengan
izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung dengan
seizin-Ku. Dan waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan
ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan diwaktu kamu
mengeluarkan orang mati dari kubur dengan seizin-Ku, dan diwaktu Aku
menghalangi Bani Israel dikala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata:
Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.
Ayat dijelaskan dengan ayat lainnya maka ilmu Allah tanpa batas. Bukan
buku karangan nenek moyang yang menjelaskan Kitab-kitab Allah tetapi Kitab
Allah itu sendiri yang menjelaskannya. Dalam memahami Isa Al Masih sebagai Anak
Tuhan dan sebagai Wakil Allah dimuka bumi bukanlah dengan Al Quran tentapi
dengan Injil. Walau terkadang mereka menggunakan ayat Al Quran untuk menolak
Injil dan menolak Isa Al Masih sebagai Utusan Allah, sebagai wakil Allah dibumi
ini.
Qs. 4:171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama mu,
dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya
Al Masih Isa putra Maryam itu, adalah Utusan Allah dan kalimat-Nya yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada
Allah dan Rosul-rosul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "tiga",
berhentilah lebih baik bagi mu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha
Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang dilangit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
Janganlah kamu mengatakan tiga bahwa Allah. Rosul dan Pemimpin yang dari
kamu itu adalah tiga. Tapi Satu jua adanya. Tetapi Allah tetap Allah dan Rosul
tetap Rosul dan Pemimpin tetap Pemimpin.
Qs. 4:59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rosul, dan ulil
amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah dan Rosul, jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik
akibatnya.
Atau kamu akan mengatakan bahwa ayat itu untuk membantah Injil tentang
nama Bapa dan nama Anak dan Roh Kudus? Sehingga Kitab Allah bertentang satu
sama lainnya? Sehingga Ayat-ayat Allah bertentangan dengan lainnya? Dan
sehingga kamu tidak mau beriman dengan salah satu Kitab Tuhan mu. Tetapi Kitab
Injil tidak dapat dikonfromtasikan dengan Kitab Al Quran dan begitu juga
sebaliknya. Satu ayat menjelaskan untuk satu Kitab dan setiap Kitab menjelaskan
setiap ayat dari setiap Kitab.
Qs. 3:61. Siapa yang membantah mu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu, maka
katakanlah: Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu,
istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian
marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
Siapa yang akan menjadi penolong Al Masih? Siapa yang akan bersamanya
sebagai mana Isa Al Masih 2000 tahun yang lalu bersama para muridnya.
Qs. 3:52.
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka berkatalah dia: Siapakah yang
akan menjadi penolong-penolongku untuk Allah? Para hawariyyin menjawab: Kami
lah penolong-penolong Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman. Itu diyakin oleh semua umat Islam
dimuka bumi. Nabi Muhammad ditugaskan untuk menyampaikan Al Quran. Tetapi
banyak umat saat itu yang mengingkari Al Quran ketika disampaikan kepadanya.
Ketika telah sempurna kalimat Tuhan mu melalui Al Quran maka Al Quran terus
diwariskan kepada umat manusia secara turun temurun. Tugas Nabi Muhammad
menyampaikan Al Quran terus diwariskan secara turun temurun. Dan bagi para
penyampai Al Quran memiliki nama depan dan nama panggilan Muhammad. Karena Nabi
Muhammad diutus Tuhannya untuk menyampaikan Al Quran, begitu juga kepada
Muhammad-Muhammad yang menjadi pewaris untuk menyampaikan Al Quran. Karena
Muhammad-Muhammad adalah penutup zaman. Karena Muhammad menjadi Pemimpin Akhir
Zaman (PAZ313) dan menutup zaman.
Para Muhammad yang menyampaikan Al Quran saat ini adalah Al Mahdi yang
memilki kata dasar dalam bahasa arab adalah Huda. Para Mahdi akan menyampaikan
Al Quran kepada umat manusia bahwa janji Tuhan itu pasti dan azab Tuhan itu
sangatlah pedih. Mereka akan mengajak umat manusia untuk kembali kepada
Tuhannya.
Ada dua ayat dalam Al Quran yang bertuliskan ‘Al Mahdi’ dalam bahasa
arab dan diartikan sebagai ‘buaian (ayunan)’. Kata ‘buaian’ pada ayat tersebut
untuk Isa Al Masih maka Isa Al Masih dan Al Mahdi bukanlah dua tetapi satu juga
adanya. Al Masih dan Al Mahdi akan di Pimpin oleh seorang Imam dan dia adalah
Pemimpin Akhir Zaman (PAZ313). Karena Al Masih dan Al Mahdi dengan Pemimpin Akhir
Zaaman (PAZ313) bukanlah tiga tetapi satu juga adanya.
Qs. 3:46. Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian (Al Mahdi) dan ketika sudah
dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh.
Qs. 5:110. Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepada mu dan kepada ibu mu
diwaktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan
manusia diwaktu masih dalam buaian(Al Mahdi) dan sesudah dewasa.
Kata ‘buaian’ berarti Al Mahdi. AlMahdi dapat menyampaikan (berkata)
ketika Al Mahdi baru lahir menerima tugasnya untuk menyampaikan. Al Mahdi baru
lahir tetapi Ia dapat menyampaikan ilmu (petunjuk) yang datang dari Tuhannya
kepada kaum yang berpegang kepada ilmu yang datang karangan dari nenek moyang
mereka. Kata ‘buaian’ juga diartikan baru lahir saat menerima janji bahwa
tangan Allah diatas tangan mereka. Janji Alllah adalah untuk menjadi saksi
dengan membawa berita gembira dan peringatan.
Qs. 48:8-10. Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan. Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan
Rosul-Nya, menguatkan-Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di
waktu pagi dan petang. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu
sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah diatas tangan
mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar
janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya
kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
Al Mahdi akan mengatakan apa-apa yang tidak mereka ketahui dari Tuhan
mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab Tuhan mereka. Al Mahdi adalah
manusia biasa sebagaimana kamu tetapi dia mengetahui apa yang dari Tuhannya
yang tidak kamu ketahui. Dia hanyalah pemberi nasihat yang terpecaya bagi mu.
Qs. 7:62. Aku sampaikan kepada mu amanat-amanah Tuhan ku dan aku memberi nasihat kepada mu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Qs. 7:68. Aku menyampaikan amanat-amanah Tuhan ku kepada mu dan aku hanyalah pemberi
nasihat yang terpercaya bagimu.
Al Mahdi tidak akan pernah mengaku Rosul yang baru dan Al Mahdi juga tidak mengetahui bahwa dia adalah Al Mahdi. Dia tidak akan mengatakan bahwa dia adalah Al Mahdi. Dia hanya mengatakan apa yang dikatakan Tuhan nya kepada kamu melalui perantaraan Kalam Tuhannya. Kewajibannya hanya menyampaikan amanah-amanah Tuhannya. Al Mahdi tidak penah meminta upah atas apa yang disampaikannya kepada mereka karena upahnya hanya dari Allah. Siapa yang memimpin Al Mahdi?. Dia adalah Pemimpin Akhir Zaman 313. Dia telah mengutus Al Madhi untuk menyampaikan ‘Salam Tuhan’nya kepada umat manusia.
Qs. 36:58. "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang.
Tugas yang dijalan Al Mahdi adalah tugas pengabdian kepada Tuhannya. Dia
menyampaikan Kalam Tuhannya dengan membacakan Ayat-ayat Allah kepada kamu, mensucikan
kamu dan mengajarkan kepada mu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada
kamu apa yang belum kamu ketahui.
Qs. 2:151. Sebagaimana Kami telah mengutus kepada mu Utusan diantara
kamu yang membacakan Ayat-ayat Kami kepada mu dan mensucikan kamu dan
mengajarkan kepada mu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa
yang belum kamu ketahui.
Qs. 3:164. Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Utusan dari golongan
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka Ayat-ayat Allah, membersihkan
mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya
sebelum itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Al Mahdi sangat taat beribadah kepada Tuhannya tetapi bukan tata cara
ibadah yang disampaikan kepada umat manusia. Dia membenarkan semua tata cara
ibadah yang dilakukan umat manusia tetapi Al Mahdi mengajak umat manusia kepada
Tuhannya. Mengajak umat bersatu kepada yang Tuhan yang satu.
Qs. 22:67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang
mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan
ini dan serulah kepada Tuhan mu. Sesungguhnya kamu benar-benar
berada pada jalan yang lurus.
Al Mahdi tidak lagi menimbang-nimbang atau menghitung-menghitung amal
ibadah yang dia jalani karena hidupnya hanya mengharap ridho Tuhannya. Dia
tidak lagi takut akan pengurangan pahala dan penambahan dosa. Bukan berarti
pahala dan dosa itu tidak ada. Semua akan dipertanggung jawabkan karena
timbangan pada hari itu adalah keadilan. AlMahdi adalah huda si pembawa berita
besar bahwa Pemimpin Akhir Zaman (PAZ) telah datang dan mengemban perintah
Allah dengan menjadi UtusanNya kepada kaum yang melampaui batas.
Qs. 72:13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk, kami
beriman kepadanya. Barang siapa beriman kepadaTuhannya, maka ia tidak takut
akan pengurangan pahala dan tidak akan penambahan dosa dan kesalahan.
........... bersambung akan datang