بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
AL QUR’AN DAN KITAB
TERTULIS : JILID 2 (1)
Oleh : Erfan Indriyawan Sp
Nota:
Berikut adalah sambungan dari Jilid 1 (i – iv) yang
telah disiarkan pada September dan Oktober 2012
Kita sering membaca KEBUN – KEBUN didalam
ayat – ayat Allah tetapi sebatas yang kita pahami bahwa kebun – kebun tersebut
adalah kebun – kebun yang ada pada umumnya. Tetapi Allah menetapkan bahwa jika kamu
berfikir maka kamu akan mendapat petunjuk. Apakah yang dimaksud Allah dengan
KEBUN – KEBUN yang ada didalam ayat – ayatNya?
13:4 Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan
kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang
tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Kebun yang diturunkan hujan dari langit.
27:60. Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang
menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu
menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?
Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
6:99. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang
menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai
yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah, dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman.
Kebun yang diturunkan hujan dari langit
tersebut akan mendatangkan rahmad/ nikmat/ dan rezeki bagi mu.
Kebun yang dialiri sungai yang deras dan
mendatangkan banjir.
17:91 atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu
alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
34:16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka
banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang
ditumbuhi yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.
Kebun yang dialiri oleh sungai yang airnya
deras dan mendatangkan banjir tersebut akan mendatangkan musibah bagi mu.
Kebun dan mata air.
36:34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan
Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
26:134. dan kebun-kebun dan mata air,
26:147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
Kebun dengan mata air yang ada didalamnya
membagi nikmat Allah dengan menyampaikan apa yang ada pada mu.
Maka kebun tersebut memilki dua tafsiran
yaitu Harta dan Keturunan mu.
18:39. Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki
kebunmu "maa syaa allah, laa quwwata illaa billah" (Sungguh atas
kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan
keturunan
71:12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan untukmu sungai-sungai.
Harta yang dibelanjakan untuk mencari
keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka adalah KEBUN yang subur karena
HUJAN dari LANGIT. Harta itu adalah kehidupan mu yang berada dijalan yang lurus
ketika disirami hujan.
2:265 Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan
hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti
sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat,
maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak
menyiraminya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Kebun yang dialiri sungai itu adalah dari
kehidupan mu yang menjadi angin membawa api yang mendatangkan MUSIBAH bagi mu.
Kehidupan yang memilih jalan diSESATkan Allah dan jalan yang diMURKAI Allah.
2:266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin
mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai
dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada
orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu
ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.
KEBUN yang disirami HUJAN dari LANGIT dan
mengeluarkan MATA AIR ada didalamnya adalah DIA, KAMU dan MEREKA yang Allah
telah meridhoi perkataanya, telah memberikan petunjuk dan nikmat yaitu Al
Quran.
77:41. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan
(yang teduh) dan mata-mata air.
Nabi Ibrahim AS membaring Ismail kecil diatas
PELIPIS. Apa arti kata PELIPIS dalam ayat dibawah ini? Peristiwa yang menjadi
landasan umat untuk melakukan ibadah kurban tetapi pemahaman ayat diatas
menyatakan bahwa Nabi Ibrahim As membarikan Nabi Ismail As diatas PELIPIS.
37:103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan
anaknya atas PELIPIS.
Penjelasan ayat ini ada pada ayat sebelumnya
;
37:102. Maka tatkala anak itu sampai berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Kejadian kurban terhadap Nabi ismail As hanya
didalam mimpi Nabi Ibrahim As. Bukanlah kejadian nyata tetapi kejadian yang
tidak terlihat/ tidak tampak oleh mata dan letaknya diatas PELIPIS Nabi Ibrahim
As.
12:6. Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu dan diajarkan-Nya
kepadamu sebahagian dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya
kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan
nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Keluarga Nabi Yakub As telah dianugrahi tabir
mimpi sebagaimana Nabi Ibrahim As. Tabir mimpi tersebut memiliki arti dan
penafsiran bagi para Nabi Allah. Sesuatu yang tidak terlihat dan disaat itulah
Allah menurunkan wahyu bagi para Nabi Allah.
69:38, 39 & 40 Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat.
Dan dengan apa
yang tidak kamu lihat. Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah
yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
Dan dengan apa yang tidak kamu lihat/ diatas
PELIPIS mu maka Allah membenarkan mimpi tersebut.
37:105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu",
sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik.
Kemudian Allah mengganti dan Kami tebus anak
itu (Nabi Ismail As) dengan seekor sembelihan yang besar. Sembelihan yang besar
yang letaknya diatas PELIPIS yang menggantikan/ tebus Nabi Ismail As dari
padanya. Apakah sebelihan yang besar itu?
37:107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Sembelihan yang besar itu adalah sesuatu yang
ada diatas PELIPIS yaitu mimpi/ angan – angan/ hanyalan/ bayang – bayang dari
KEHIDUPAN dan mengantikannya/ tebus dengan Nabi Ismail As yaitu AL QUR’AN yang
NYATA. Dan DIA, KAMU dan MEREKA yang telah mengorbankan KEHIDUPANnya dan
menggantikannya dengan AL QURAN.
Wassalam, jumpa lagi ...insyaALLAH