IKHWANnul MUSLIMINnawalMUSLIMAT

Khamis, 27 September 2012

KARYA IKHWAN : Sambungan


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


AL QUR’AN DAN KITAB TERTULIS JILID 1 (ii)
Oleh : Erfan Indriyawan Sp

Al Quran adalah PENJELASAN SEMPURNA bagi seluruh manusia. Al Quran menjelaskan bukan sebatas ayat – ayat yang terkandung didalamnya tetapi seluruh penafsiran terhadap ayat – ayat Allah.

44:2 Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan,

24:46 Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

27:1 Thaa Siin. Ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan Kitab yang menjelaskan,

16:89 ... Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

14:52 (Al Quran) ini adalah penjelasan  yang sempurna bagi manusia..

16:64 Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

6:105 ...supaya Kami menjelaskan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang mengetahui.

10:37 Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi  membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, dari Tuhan semesta alam.

Al Quran adalah PERINGATAN bagi seluruh umat dan seru sekalian alam dan dengan Al Quran kamu akan memberi peringataan. Peringatan yang datang dari Tuhan mu kepada mereka agar mereka tidak mendapat murka Allah dan disesatkanNya.

74:54 Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah peringatan.

68:52 Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.

38:87 Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

6:90 ... Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat.

81:27 Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

17:41 Dan sesungguhnya dalam Al Qur'an ini Kami telah ulang-ulangi, agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

6:19 ...Dan Al Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al Qur'an..

Al Quran adalah KABAR GEMBIRA bagi mereka yakin dan dan percaya maka bergembiraan bagi mereka yang telah diturunkan Al Quran karena tidak ada lagi kesedihan hati dan yang ada hanyalah Kabar Gembira.

46:12 Dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang lalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

19:97 Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.

16:89 Akan hari Kam, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu menjadi saksi atas seluruh umat manusia.  Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

16:102 Katakanlah: Ruhul Qudus menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

Secara syariat, Al Quran itu adalah yang kamu baca selalu dan bahkan diperlombakan yang lazimnya disebut MTQ. Benarlah hal itu karena memang demikianlah adanya setelah menjadi budaya. Kita sering kali takjub dan kagum ketika Al Quran dibacakan dalam bahasa Arab karena keindahan suara bukan kandungan yang terkandung didalamnya. Tetapi kapankah Al Quran itu menjadi Hikmah, Cahaya, Petunjuk, Kebenaran, Penjelasan, Peringatan, dan Kabar Gembira bagi diri mu?

9:124 Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka ada yang berkata: Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan surat ini? Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.

Merekalah yang mendapat Hikmah, Cahaya, Petunjuk, Kebenaran, Penjelasan, dan Kabar Gembira, ketika diturunkan/ dibacakan Al Quran dengan bahasa mu suatu surat kepada mu dan kamu memahaminya. Dan ketika mereka menerima Al Quran yang disampaikan oleh para pembawa Al Quran yang dibacakannya pada mu dan disaat itulah bertambah keimanan mu.

46:31 Hai kaum kamu, terimalah orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. 

Mungkin hampir seluruh ayat -ayat yang terkadung didalam Al Quran tiada kita mengerti atau sebagaian diantara kita percaya bahwa Al Quran hanyalah sebatas dongengan orang -orang dahulu. Hanya sebagian kecilnya untuk saat ini dan sebagaian kecil untuk masa yang akan datang.Ketika kita meyakini bahwa Al Quran hanya sebagian kecil saja yang berlaku untuk umat saat ini maka berarti kita percaya bahwa Al Quran itu tidaklah berlaku sepanjang zaman. Dan itu berarti kita mempercayai bahwa kekuasaan Allah terbatas dan terlebih hanya untuk umat-umat terdahulu.
Kita juga percaya bahwa cerita Al Quran tidak akan terulang lagi. Kisah Nabi Adam As hanya untuk umat Nabi Adam As dan pada masanya, kisah Nabi Nuh As hanya untuk masa Nabi Nuh As, takan terulang lagi untuk umat saat ini dan nanti.Tidak ada lagi umat yang menerima azab dari Allah sebagai mana kaum Tsamud, kaum Aad, Firaun, kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, penduduk Iram, penduduk Rass, penduduk Madyan, penduduk Aikah, penduduk kota Al Hijr, dan kaum Tubba.

9:70 Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad,Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka Rosul-rosul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

7:4 Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari
.
19:74 Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.

26:208 Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;

20:99 Demikianlah kami kisahkan kepadamu sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran). 

Al Quran adalah ayat-ayat yang memberikan peringatan yang nyata. Hal yang sama akan terulang kembali pada umat yang berbeda yang mendustakan dan mengingkari ayat-ayat Allah. Mereka yang tidak memenuhi janjinya kepada Allah ketika mereka telah berjanji didalam kandungan orang tuanya maka disaat itulah mereka telah ingkar/ kafir.

7: 172 Dan, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhan mu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. Agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini.

Ayat-ayat mutasyaabihaat ada didalam dada orang-orang beriman dan menjelaskan Al Quran bukan sebagaimana sangkaan kamu. Menjelaskan Al Quran bukan dengan Kitab-kitab lain tetapi menjelasakan Ayat-ayat Allah dengan Ayat-ayat lainya dan dengan Hikmah.

53:3 Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.

36:17 Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (Al Quran) dengan jelas.

Surat Al Fatiha adalah jutuh ayat yang dibaca berulang baik diwaktu sholat wajib dan sunah, kita selalu membaca Surat Al Fatiha. Surat Al Fatiha adalah pembukaan dalam Kitab Al Quran dan merupakan doa. ‘Tunjuki kami Jalan Yang Lurus’ Apakah doa dalam setiap sholat mu meminta kepada Jalan Yang Lurus telah kamu temukan? Apakah SIROTOLMUSTAQIM akan menjadi jalan setipis rambut dibelah tujuh?

1:6 Tunjukilah kami jalan yang lurus, 

Dalam sholat kita selalu meminta untuk ditunjukan Allah jalan yang lurus. Apakah jalan itu telah kita temukan? Jika kamu telah menemukan Jalan Yang Lurus, untuk apa lagi kamu sholat dan meminta-minta Jalan Yang Lurus? Jika kamu belum menemukannya maka petunjuk kepada Jalan Yang Lurus itu ada didalam Al Quran.

17:9 Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.

Tetapi manakah Jalan yang lurus menurut Al Quran?

6:153 Dan bahwa ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah DIA; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu (menjadi golongan) dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.

4:59 Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.

Taati Allah dan Taati Rasul dan Ulil amri (pemimpin).
Kalimat ’dan’ sebagai kalimat penghubung. Untuk ke Allah ada Rasul. Untuk ke Rasul ada yang dari kamu, Ulil Amri.
Bukan pakai kalimat ’atau’.
Misalkan kita harus memilih ini atau itu. Kita tidak dapat memilih keduanya tetapi jika ini dan itu maka kita dapat memilih keduanya karena keduanya bukan dua tapi satu adanya. Tetapi ini tetap ini dan itu tetap itu.
Begitu juga Taati Allah dan taati Rasul dan Ulil Amri. Allah-Rasul-Pemimpin Ini bukan tiga tapi satu juga adanya. Tetapi Allah tetap Allah dan Rasul tetap Rasul dan Pemimpin tetap Pemimpin.
Ikutlah DIA maka Ini adalah jalan yang lurus. Apakah DIA bagi mu hanyalah untuk orang – orang dahulu kala? Ataukah bagi mu DIA itu adalah Nabi Muhammad SAW dan mengikuti ajarannya maka kita telah berada dijalan yang lurus? Jalan lurus itu bukanlah jalan yang dimurkai Allah dan bukan pula yang disesatkan Allah tetapi orang – orang yang telah diberi nikmat oleh Allah. Siapakah DIA? maka petunjuk ada didsalam Al Quran.

1:7 (yaitu) Jalan ORANG-ORANG (DIA/ ULIL AMRI) yang telah Engkau beri NIKMAT (Al Quran) kepada MEREKA (jamak); bukan mereka yang DIMURKAI (mendustakan dan mengingkari) dan bukan (pula jalan) mereka yang SESAT (buta, tuli, bisu). 

..... insyaAllah, sampai jumpa lagi pada sambungan akan datang! Wassalam